TIMNAS OH TIMNAS

TIMNAS..TIMNAS..TIMNAS..!!


Yap, beberapa pekan ini kita memang selalu mendengar, melihat, membaca, ataupun menyebut kata kata timnas. Semua media, entah cetak ataupun elektronik semauanya selalu membahas dan mengulas habis apapun yang berbau timnas. bahkan ibu2 yang belanja di pasar, yang biasanya hanya meributkan masalah harga sayuran dan daging yang terus melambung, kini tiba2 ikutan bergosip ria tentang timnas.

ga perlu dijelasin lagi apaan sih timnas itu? semua orang pasti uda tau, timnas Alias Tim Nasional Sepak Bola, atau Kesebelasan Sepak bola indonesia, Tim yang dikapteni Firman Utina, berisi pemain naturalisasi gonzales dan bachdim, berpenjaga gawang markus, yang bernaung di bawah bendera besar PSSI, dengan ketua umum yang sarat kontoversi NUrdin HAlid. dll atau apalah kita semua menyebutnya, yang pasti semua sudah paham betul apa itu timnas...

sampai di sini, rasanya tulisan ini belum jelas arah tujuanya. :p

memang itu yang saya harapkan. Seperti halnya sampai manakah timnas akan terus di elu2kan?? apakah setelah laga final yang kalah aggregat 4-2 dari malingsia, timnas masih dipuji, masih jadi pusat perhatian???

atau justru malahan akan dihujat karena tidak bisa memberikan kado istimewa di penghujung tahun??bila kita tilik, memang sedikit kecewa, bayangkan. Timnas yang begitu menggila di babak penyisihan dan semifinal, langsung keok kala bertandang di bukit jalil?? apa yang terjadi dengan timnas?apakah gara2 laser sialan itu???gara2 gak ada nyanyian garuda di dadaku??gara2 bertanding di luar GBK??atau kerana faktor lain?? silahkan anda menilai sendiri..

menurut saya, yang terjadi hanyalah faktor mental. akui saja kita belum punya mental juara! sang kapten yang seharusnya menjadi motor penggerak semangat saja gemetaran saat harus mengeksekusi tendangan pinalty. kita yang menyaksikan dari layar kaca hanya bisa menghujat dan membodoh2kan firman gara2 tembakanya lemah seperti anak SMP. tapi coba bila kita berada di posisiny? belum tentu kita bisa menendang lebih baik dari pada Firman Utina. dia yang sudah sarat pengalaman saja masih ragu saat dibebani mental yang berat, apalagi kita yang hanya anak ingusan???

harusnya kita memang ngaca dulu sebelum menghujat,merendahkan ataupun menghina seseorang. seperti kata orang bijak, di atas langit masih ada langit!! satu lagi pelajaran yang dapat diambil dari piala AFF kemaren. jangan terlalu sombong dan takabur..!!

rasa rasanya euforia suporter indonesia akan segera berakhir menjelang ditutupnya tahun 2010. Dan kita kembali ke rutinitas kita.dengan setumpuk pekerjaan yang selalu menanti..
yang pasti, kita akan rindu menonton TV dengan beragam berita menarik lainya (meskipun jarang yang membanggakan),pokoknya kita bakalan gak uring2an mindahin channel TV lg, g bakalan bosen karena semua TV selalu mempunyai liputan yang sama siang-malem. dan selalu di ulang2 dan dibesar2kan. itu yang bikin kita menjadi malas dan bosan dengan liputan Timnas..

akhirnya, selamat datang kembali kesibukan, selamat kembali ke rutinitas, dan selamat buat Timnas apapun hasilnya..

-salut buat timnas garuda, "ku yakin hari esok pasti menang..."-