Sunday, March 6, 2011
Mau Lolos Piala Dunia, Timnas Pindah Konfederasi!!
Tadi malem merupakan malam yang begitu spesial. bagaimana tidak, ane yang seorang liverpudlian liat secara langsung saat dirk kyut dan luis Suarez membombardir pertahanan MU..!!Seru banget pokoknya!! (meski hanya di layar kaca 14" milik bapak kost! TT)
belakangan ini kita memang sedang dimanjakan dengan berbagai tayangan sepak bola,banyak sekali liga2 berkualitas seperti inggris, sepanyol, italia yang dapat kita saksikan. bahkan tidak hanya tim2 luar negeri, lihat saja ada gelaran Lokal seperti LPI, ISL, Ti-Phone, Ataupun yang lagi ramai2nya Liga Champions Asia dan piala AFC. Dengan Arema, Persipura, dan sriwijaya yang berlaga membawa bendera Indonesia...
sungguh menarik, bila bukan hanya tim2 lokal saja yang mampu berlaga di pentas internasional, tidak terbayangkan apabila Timnas mampu bersaing di event internasional, buikal lagi Asia, tapi piala dunia! hah, mungkin sebatas impian saja. Mampukah hal itu terwujud?sebenarnya ada cara lain yang mudah untuk mewujudkanya, mau tau? PINDAH KONFEDERASI!!
wilayah Indonesia timur seperti Maluku dan Papua adalah bagian dari Oseania. Referensinya bisa dilihat. Terdengar aneh? Tidak juga, Turki, yang hanya sebagian kecil wilayahnya yang masuk di benua Eropa (hanya Istanbul dan kota sekitarnya) bisa berlaga bersama negara-negara Eropa yang tergabung dalam UEFA. Toh, Guyana dan Suriname yang berada di Amerika Selatan bergabung dengan negara-negara Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) ketimbang bergabung dengan CONMEBOL. Pindah konfederasi juga pernah dilakukan Australia dari OFC ke AFC, Kazakhstan dari AFC ke UEFA, atau negara yang paling kontroversial, Israel, pindah tiga kali dari AFC ke OFC lalu ke UEFA. Kenapa Indonesia tidak?
Selain itu, prestasi negara-negara yang bakal menjadi pesaing kita di OFC juga begitu mengerikan. Lihatlah anggota-anggota OFC yaitu Samoa Amerika, Kepulauan Cook, Fiji, Selandia Baru, Kaledonia Baru, Papua Nugini, Samoa, Kepulauan Solomon, Tahiti, Tonga, dan Vanuatu yang merupakan anggota tetap mereka yang mengikuti kualifikasi Piala Dunia FIFA. Prestasi mereka sangat meyakinkan. Samoa Amerika pernah membuat sejarah dengan kekalahan terbesar sepanjang sejarah sepakbola, kalah dari Australia 31-0. Hanya Selandia Baru yang pernah berlaga di Piala Dunia, di samping Australia yang telah bergabung dengan AFC.
Sejauh ini hanya Selandia Baru. Kabar pertandingan persahabatan dengan negara ini juga saya tak tahu bagaimana kelanjutannya. Ajak juga Timor Leste agar alasan pindah tampak logis. Saya rasa kalau Timor Leste diajak hengkang juga dari AFC ke OFC juga tak masalah mengingat tim itu juga berada di posisi buncit bersama Samoa Amerika, Kepulauan Cook, dan Papua Nugini.
Bagaimana dengan sistem kualifikasi? Pada Piala Dunia 2006, juara babak kualifikasi OFC akan menantang peringkat 5 dari babak kualifikasi CONMEBOL yang waktu itu mempertemukan Australia dan Uruguay. Australia akhirnya lolos setelah adu penalti. Tahun 2010 nanti, kualifikasinya adalah melalui OFC Nations Cup atau Piala Oceania. Pada pagelaran ini tim yang meraih medali emas, perak, dan perunggu pada cabang sepakbola event South Pacific Games (semacam Asian Games) akan berkompetisi dengan New Zealand di Piala Oceania. Pemenang piala Oceania akan mengikuti Piala Konfederasi dan akan menghadapi peringkat 5 dari Asia untuk memperoleh satu tiket ke Piala Dunia. Entah bagaimana nanti 2014.
Kalau Indonesia bergabung, kok saya yakin setidaknya bisa sampai babak play-off menghadapi peringkat 5 tim Asia itu. Kalau beruntung, Indonesia bisa lolos sampai putaran grup Piala Dunia! Ingat saja, kalau di Oceania, saingan berat hanyalah New Zealand. Tak sebanyak di Asia.
tapi menurut aku sih, bukan begitu solusinya. Yang benar adalah bagaimana kita melakukan pembinaan terpadu, melahirkan potensi potensi yang membanggakan dan yangguh. Bukan malah mencari cara lain agar Lolos ke PD! Bakalan lucu kalau kita mampu lolos tapi jadi bulan2na negara lain. bisa2 bukan hanya 31-o kaya laga Australia vs Samoa amerika. tapi sampai 40-o!
hahahaha..
source:ardianto.blog
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
komen ahhh....
ReplyDelete